Sengit! Polisi Ladeni Perlawanan Begal, Ada yang Terkapar
jpnn.com - JAKARTA - Satu demi satu komplotan penjahat yang meresahkan masyarakat berhasil dilumpuhkan jajaran Polda Metro Jaya. Kali ini yang tumbang adalah kawanan begal yang tertangkap basah saat beraksi di Pulogadung Jakarta Timur, kemarin (25/8).
Namun tim Serse Polsek Metro Pulogadung harus bertaruh nyawa. Karena komplotan begal nekat menyerang petugas saat diminta menyerah.
Pertarunganp dimenangkan petugas. Tak ayal satu pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) itu tewas ditembak. Sedangkan satu orang lainnya menyerah setelah tertembak pada betis kakinya.
Pelaku yang tewas bernama Ili Hasan alias Hasan, 27, warga Kampung Dudun 7 Negara Batin RT 01 / RW 07 Negara Batin Jabung Lampung Timur. Hasan roboh setelah tertembak pada dada dan kepalanya.
Sedangkan pelaku yang terembak di kaki Feri, 26, warga Desa Negarasaka RT 02 / RW 01 Kelurahan Negarasaka Kecamatan Jabung Lampung Timur.
Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima menjelaskan pengungkapan kasus curanmor itu bermula saat tim serse Polres Jakarta Timur beranggotakan empat personel pada Rabu petang (25/8) sedang melakukan observasi lapangan.
Observasi dilakukan terkait banyaknya laporan kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah tersebut.
Saat tim serse melintas Jalan Ekor Kuning Pulogadung Jakarta Timur, mereka melihat lima pemuda yang mengendarai tiga unit motor dengan gerak-gerik yang mencurigkan.
JAKARTA - Satu demi satu komplotan penjahat yang meresahkan masyarakat berhasil dilumpuhkan jajaran Polda Metro Jaya. Kali ini yang tumbang adalah
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri