Sengketa Aset Bagaikan Bom Waktu
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 07:14 WIB
’’Mereka itu di sana untuk menunggu dan menjaga. Mereka ini juga kan masyarakat kita. Saya tidak habis pikir, apa yang Kota Metro pikirkan" Benar-benar tidak tahu malu! Kalau boleh jujur, alangkah enaknya Kota Metro, mereka menikmati warisan dari Lamteng, seperti Masjid Taqwa, Dharma Wanita, jalan, dan lain sebagainya," papar Syaifulloh.
Karena itu, pihaknya akan segera menggelar rapat pimpinan dewan untuk menindaklanjuti adanya kemungkinan rekayasa Pemkot dan DPRD Metro untuk wanprestasi dengan MoU antara Pemkab Lamteng dan Pemkot Metro beberapa waktu lalu.
’’Kalau memang memungkinkan, akan kita tarik kembali aset-aset itu. Kalau saya melihat, pejabat-pejabat di Kota Metro itu tidak punya rasa terima kasih," ungkapnya. (jar/c2/adi)
GUNUNGSUGIH – Berlarut-larutnya sengketa aset Lampung Tengah di Kota Metro bagaikan bom waktu. Jika tak secepatnya dituntaskan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB