Sengketa Batas Bermotif Ekonomi
Selasa, 06 Desember 2011 – 08:31 WIB
JAKARTA - Perebutan batas wilayah antar provinsi akibat perebutan sumber daya alam (SDA). Pulau Berhala yang diperebutkan Jambi dan Kepulauan Riau, misalnya, diduga memiliki kandungan mineral. Hal serupa terjadi di Pulau Tujuh yang disengketakan Bangka Belitung dan Sumatera selatan memiliki kandungan timah dan minyak bumi.
Demikian diungkapkan Pakar Perbatasan dari Universitas Mulawarman (Unmul) Sarosa Hamongpranoto ketika dihubungi INDOPOS di Jakarta, Senin (5/12). ’’Ini masalah kewenangan wilayah. Pihak-pihak tertentu merasa wilayah tersebut menguntungkan. Apakah dari sisi potensi wilayah maupun potensi masyarakat,’’ tegas Sarosa.
Baca Juga:
Mantan Dekan Fisipol Unmul mengatakan, ada 3 faktor yang menyebabkan terjadinya sengketa. Pertama, luas wilayah. Dengan adanya penambahan batas, maka luas wilayah ikut bertambah. Kedua, potensi SDA. Apapun kandungannya, lahan subur sangat diminati sebuah wilayah. Terakhir, penduduk. Hal ini kerap kaitannya dengan politik, terutama untuk pemilihan kepada daerah (Pilkada).
’’Sebenarnya kalau tidak diselesaikan akan menimbulkan masalah lebih besar lagi. Kalau sengketanya antar kabupaten dan kota cukup ditengahi gubernur. Tapi kalau antar provinsi harus menteri dalam negeri (Mendagri),’’ tutur Sarosa.
JAKARTA - Perebutan batas wilayah antar provinsi akibat perebutan sumber daya alam (SDA). Pulau Berhala yang diperebutkan Jambi dan Kepulauan Riau,
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi