Sengketa Emas Rp 14,2 Triliun, Pengadilan Inggris Akui Juan Guaido Presiden Venezuela
jpnn.com, LONDON - Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan bahwa Juan Guaido adalah presiden Venezuela yang sah.
Putusan itu dihasilkan setelah pengadilan melakukan pembahasan soal Guaido ataukah Nicolas Maduro yang harus mengendalikan emas senilai USD 1 miliar (sekitar Rp 14,2 trilliun), yang tersimpan di London.
Persidangan yang berlangsung pekan lalu selama empat hari itu merupakan persengketaan terbaru menyangkut emas.
Persidangan juga memusatkan pembahasan pada siapa di antara dua sosok saingan itu yang sekarang dianggap Inggris sebagai pemimpin sah Venezuela.
Hakim Pengadilan Tinggi Nigel Teare menjatuhkan putusan bahwa Inggris telah secara resmi mengakui Guaido sebagai presiden sementara konstitusional Venezuela.
Ia juga mengatakan bahwa, karena doktrin "Satu Suara" dan "Undang-undang Negara", pengadilan tidak menyelidiki keabsahan tindakan-tindakan Guaido.
"(Pengadilan Tinggi) mengeluarkan putusan itu atas dasar bahwa pengakuan seperti itu sesuai dengan undang-undang dasar Republik Venezuela dan telah menjalankan sikap itu sejak 4 Februari 2019."
Sarosh Zaiwalla, pengacara yang mewakili bank sentral Venezuela dukungan Maduro, mengatakan bank akan mengajukan banding atas putusan tersebut.
Inggris mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden negara Venezuela, demikian diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Inggris
- Harga Emas Antam Hari Jumat 20 Desember 2024 Naik, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini 14 Desember Turun Lagi, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 12 Desember Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Hari Ini Moncer, jadi Sebegini
- Transaksi Emas BSI Meningkat 60 Persen
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam