Sengketa Emas Rp 14,2 Triliun, Pengadilan Inggris Akui Juan Guaido Presiden Venezuela
Kamis, 02 Juli 2020 – 23:53 WIB

Krisis Venezuela: Nicolas Maduro (kanan) dan Juan Guaido terus bermanuver memprebutkan kursi orang nomor 1 di negeri yang pernah kaya minyak itu. Foto: BBC
Kasus itu merupakan bagian dari perselisihan yang sedang berlangsung antara bank sentral Venezuela (BCV) dan Bank Inggris (BOE) tentang akses pada emas, yang disimpan di brankas bawah tanah BOE.
Maduro mengatakan ingin menjual emas-emas tersebut untuk mendanai upaya negaranya dalam menangani wabah COVID-19, kendati sanksi yang diterapkan oleh negara-negara Barat akan membuat keinginan Maduro itu sulit terwujud.
Jika banding BCV dikabulkan, bank itu bisa maju ke Pengadilan Banding London dalam beberapa minggu mendatang.
Dan jika banding BCV di pengadilan London dikabulkan, pembahasan kasus itu akan dibawa ke Mahkamah Agung. (ant/dil/jpnn)
Inggris mengakui pemimpin oposisi Juan Guaido sebagai presiden negara Venezuela, demikian diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Inggris
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Inul Daratista Mengaku Sering Dikasih Emas dari Titiek Puspa, Alhamdulillah
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Dalam 6 Hari Galeri 24 Pegadaian Menjual Lebih Dari 250 kg Emas Batangan
- Emas Diburu, Dirut Pegadaian: Transaksi Emas Naik 4 Kali Lipat, Capai Rp1,5 Triliun