Sengketa Lahan, Menhut Blak-blakan
Kamis, 29 Desember 2011 – 07:09 WIB
Sengketa lain di kawasan hutan adalah antara warga Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Beberapa bulan lalu sudah tercapai kesepakatan antara perusahaan dengan warga 13 desa. Masing-masing kepala keluarga mendapat lahan beberapa hektare. Tapi belakangan tiga desa menyatakan mundur dari kesepakatan tersebut.
”Kami sudah bentuk tim dari unsur masyarakat, pemerintah daerah, dan Kemenhut untuk mencari solusi masalah ini. Perusahaan juga tidak keberatan memberikan lahan bagi warga asli daerah yang memiliki hak ulayat. Saya minta minggu keempat Januari 2012 sudah ada kesimpulan atau keputusan,” pungkas Zulkifli. (dri)
JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan kembali memberikan penjelaskan terkait kasus-kasus pertanahan yang ramai diberitakan belakangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
- Ketum Ajak Alumni Pesantren Persis Gaungkan Kolaborasi dan Silaturahmi
- Hmm, OTT di Bengkulu Diduga Terkait dengan Pungutan buat Pilkada
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain