Sengketa Laut China Selatan, Admiral Amerika Singgung Negara Antagonis Pencuri Ikan
Jumat, 30 Juli 2021 – 06:00 WIB
Mengutip pemberitaan Reuters sebelumnya, beberapa bulan lalu Filipina mengajukan protes atas kehadiran dan aktivitas ilegal yang dilakukan oleh China di Laut China Selatan.
Ketegangan antara China dan Filipina meningkat terkait kehadiran ratusan kapal China di zona ekonomi eksklusif Filipina, di mana negara itu meyakini bahwa kapal-kapal tersebut dikendalikan oleh milisi China, sementara Beijing mengklaim kapal itu merupakan kapal ikan yang tengah berteduh dari cuaca buruk, demikian menurut Reuters. (ant/dil/jpnn)
Amerika Serikat tidak akan pernah berpihak kepada negara yang bertindak semaunya di Laut China Selatan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kloning Javier
- Prabowo Pamer Kinerja Kabinetnya di Hadapan Pengusaha US-ASEAN, Begini Katanya
- Belum Resmi Jadi Presiden, Donald Trump Sudah Cari Gara-Gara dengan Negara BRICS
- 'Trump Effect' Bisa jadi Peluang Besar bagi Indonesia, Asalkan
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika