Sengketa Simulator, SBY-MK Harus Turun Tangan
Sabtu, 04 Agustus 2012 – 18:55 WIB

Sengketa Simulator, SBY-MK Harus Turun Tangan
Kedua, bila Presiden tak kunjung bertindak, masyarakat bisa ajukan kasus yang memiriskan itu ke ranah hukum, yaitu ke MK. Langkah ini kata dia, merupakan upaya beradab dalam negara hukum agar ada kepastian hukum. Masyarakat bisa meminta MK untuk menguji Undang-undang (UU) 30/2002. Dengan itu kita berharap MK bisa secepatnya keluarkan putusan-sela agar Polri & KPK cooling-down, menangguhkan smntara seluruh penanganan kasus sampai keluarnya putusan MK yang final dan mengikat.
"Kita berharap MK dalam putusan pengujian UU itu memberikan tafsiran atas sengketa kewenangan terkait pelaksanaan UU dimaksud. Dengan demikian, konflik Polri-KPK diselesaikan secara hukum," ucapnya.
Lukman menjelaskan Polri dan KPK adalah sama-sama lembaga penegak hukum. Karenanya, konflik yang berlarut-larut antar keduanya harus diakhiri segera karena mengancam sendi-sendi kehidupan kenegaraan. (awa/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP PPP, Lukman Hakim Saifuddin meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Mahkamah Konstitusi (MK) harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum