Seni Membuka Pintu Baru Bagi Napi Aborijin

"Mereka 15 kali lebih besar kemungkinannya dipenjara dibandingkan warga Australia lainnya." kata Kent.
"Membangun kesempatan ekonomi dan kemandirian memberikan mereka kemungkinan memulai sesuatu dari awal, dan memotong siklus kemiskinan dan faktor lainnya." tambah Kent.
Angus Abdullah menjadi pelukis setelah ambil bagian dalam program 'The Torch' di penjara. (ABC News)
Angus sudah dibebaskan dari penjara, dan menjadi salah seorang pelukis yang berhasil.
Hasil karyanya penuh warga, dengan gaya yang unik dari kalangan suku Noongar/Yamatyji di Australia Barat.
"Nama saya sekarang sudah dikenal, saya mulai dikenal di dunia seni sebagai seorang pelukis yang bagus." kata Angus.
"Saya tidak mau disebut sebagai orang yang memompa ban sendiri (memuji diri sendiri berlebihan), namun saya senang karenanya." kata Angus lagi.
Sudah laman menjadi pembicaraan bahwa proporsi narapidana dari kalangan aborijin di Australia sangat tinggi dan kemungkinan mereka melakukan tindak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia