Seni Membuka Pintu Baru Bagi Napi Aborijin
"Mereka 15 kali lebih besar kemungkinannya dipenjara dibandingkan warga Australia lainnya." kata Kent.
"Membangun kesempatan ekonomi dan kemandirian memberikan mereka kemungkinan memulai sesuatu dari awal, dan memotong siklus kemiskinan dan faktor lainnya." tambah Kent.
Angus Abdullah menjadi pelukis setelah ambil bagian dalam program 'The Torch' di penjara. (ABC News)
Angus sudah dibebaskan dari penjara, dan menjadi salah seorang pelukis yang berhasil.
Hasil karyanya penuh warga, dengan gaya yang unik dari kalangan suku Noongar/Yamatyji di Australia Barat.
"Nama saya sekarang sudah dikenal, saya mulai dikenal di dunia seni sebagai seorang pelukis yang bagus." kata Angus.
"Saya tidak mau disebut sebagai orang yang memompa ban sendiri (memuji diri sendiri berlebihan), namun saya senang karenanya." kata Angus lagi.
Sudah laman menjadi pembicaraan bahwa proporsi narapidana dari kalangan aborijin di Australia sangat tinggi dan kemungkinan mereka melakukan tindak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi