Seni Mural Di Melbourne Marak Dikomersialisasikan
Sejumlah seniman seni lukis jalanan atau mural senior di Melbourne mengkhawatirkan gerakan pemberontakan dan anti kemapanan dalam seni lukis yang satu ini sudah lenyap dikomersialkan.
"Sekarang seni lukis jalanan atau mural itu bukan seni lagi. Tapi itu telah menjadi sesuatu yang saya sebut "brandalisme'," keluh seniman Adrian Doyle.
Seni lukis jalanan, yang jika ditelusuri berasal dari Kota New York, Amerika Serikat (AS) sekitar tahun 1970-an, seringkali dibuat sebagai sebuah bentuk protes atau kritik sosial.
Namun prakteknya di Melbourne, seni lukis jalanan juga telah menjadi sebuah cara yang digunakan anak-anak muda untuk memberontak melawan komersialisasi, kapitalisme dan pemerintah.
Seni mural yang dibuat oleh seniman setempat, seperti Rone, Ha-Ha dan Meek telah dipamerkan di sisi mural karya seniman seperti Banksy dan Blek le Rat yang dikenali karena kritik sosial mereka yang tajam.
Doyle yang tumbuh besar di Frankston, sebuah kawasan pemukiman di pinggiran Kota Melbourne, Victoria dan karya seni muralnya sudah pernah dipamerkan di dalam maupun di luar negeri, menilai seni jalanan sekarang ini telah kehilangan gigi terhadap perusahaan yang sudah memasuki bidang seni yang satu ini.
"Ketika saya masih sedikit bergaya punk, ketika seni mural baru mulai berkembang, karya-karya mural yang ada itu sangat politis," ungkapnya.
"Peristiwa 9/11 baru saja terjadi, sehingga gambar George Bush dimana-mana, begitu juga dengan gambar Osama."
Sejumlah seniman seni lukis jalanan atau mural senior di Melbourne mengkhawatirkan gerakan pemberontakan dan anti kemapanan dalam seni lukis yang satu ini sudah lenyap dikomersialkan.
- Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
- Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
- Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
- Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia