Seni Mural Di Melbourne Marak Dikomersialisasikan


ABC News: Iskhandar Razak
Adrian Doyle tetap berharap Pemerintah kota Melbourne menciptakan lebih banyak ruang dan waktu bagi seniman jalanan yang mapan dan berkembang untuk bereksperimen sehingga pesan mereka bisa didengar, bahkan jika hal itu mengganggu orang, politisi atau perusahaan.
"Saya menyukai mural yang berbau politis,” katanya.
Dia mengatakan bahwa lingkungan yang mendorong berkembangnya seni mural yang telah diupayakan oleh Kota Melbourne dan mendapat perhatian internasional akan terancam jika kondisi seperti ini tidak berubah.
"Melbourne telah menjadi kota terbaik untuk seni urban sepertu mural... kita hebat dalam hal ini, dan kita perlu menjaganya," katanya.
Diterjemahkan pada 9/7/2017 oleh Iffah Nur Arifah dan simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.
Lihat Artikelnya di Australia Plus
Sejumlah seniman seni lukis jalanan atau mural senior di Melbourne mengkhawatirkan gerakan pemberontakan dan anti kemapanan dalam seni lukis yang satu ini sudah lenyap dikomersialkan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya