Seniman Aborijin Ini Ditolak Naik Taksi Dua Kali dalam Seminggu di Melbourne

Seniman senior Aborijin yang juga penerima penghargaan ‘Australian of the Year’, Jack Charles, sedang mempertimbangkan langkah hukum setelah ditolak naik taksi untuk kedua kalinya dalam seminggu.
Manajer Jack, Patrice Capogreco, mengatakan, ia dan Jack tiba di Bandara Melbourne dari Adelaide pada hari Jumat (30/10) sore, dan berbaris di tempat pemberhentian taksi.
"Petugas mengarahkan kami ke suatu tempat, dan di tempat itu ada taksi yang menunggu," ceritanya.
Warga Aborijin, Jack Charles, ditolak naik taksi dua kali dalam satu minggu. (Foto: Australian of the Year Awards)
Ia melanjutkan, "Saya sedang berbicara di ponsel dan Paman Jack jalan di depan, dan saat ia mendekati taksi untuk masuk, taksi itu pergi begitu saja."
Patrice mengatakan, tak ada alasan yang jelas mengapa taksi itu pergi.
"Ia tak bergerak ke tempat lain, tak ada penumpang lain di depannya, ia baru tiba di bandara. Itu semua terjadi begitu cepat, petugas yang memantau antrian marah atas apa yang telah terjadi dan cepat memanggilkan kami taksi lainnya," jelas manajer Jack ini.
Sebelumnya, awal pekan ini, setelah Jack dan Patrice meninggalkan upacara penghargaan ‘Australian of the Year’ di Melbourne, ia diminta oleh sopir yang mengantarnya untuk membayar dimuka, walaupun memiliki kartu ‘CabCharge’.
Seniman senior Aborijin yang juga penerima penghargaan ‘Australian of the Year’, Jack Charles, sedang mempertimbangkan langkah hukum
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya