Seniman Aborijin Ini Ditolak Naik Taksi Dua Kali dalam Seminggu di Melbourne

Seniman Aborijin Ini Ditolak Naik Taksi Dua Kali dalam Seminggu di Melbourne
Seniman Aborijin Ini Ditolak Naik Taksi Dua Kali dalam Seminggu di Melbourne

Dua penolakan taksi dalam sepekan

Patrice tak menganjurkan untuk mengambil tindakan hukum- yang kini tengah dipertimbangkan Jack, tapi ia mengatakan, sang seniman merasa sesuatu harus dilakukan.

"Perjalanan pulang dari bandara adalah perjalanan yang sangat menyedihkan, ia pulang ke rumah untuk beristirahat, pada tahap ini ia tak ingin membicarakan hal ini lagi, ia hanya ingin melihat beberapa tindakan, beberapa perubahan," ujarnya.

Patrice lantas mengungkapkan, "Ia mencuri perhatian di acara ‘Jobs Australia’ [di Adelaide] hari ini, semua orang mencintainya setelah penampilannya, dan kami kembali ke Melbourne dengan sangat bahagia, dan pada Rabu (28/10), ia sangat marah.”

"Paman Jack telah memiliki kehidupan yang benar-benar sulit, dan sebenarnya sulit membuatnya marah, dan saya jarang melihat ia seperti ini, tapi ia benar-benar tertekan hari ini," sambungnya.

Patrice menuturkan, mereka biasanya menghindari taksi umum untuk mendukung layanan taksi pribadi seperti Uber.

"Kami tak mengalami ini dengan Uber, namun pada Rabu (28/10) malam, dan juga hari ini, kami hanya punya kartu CabCharges untuk perjalanan kami, yang tak bisa anda gunakan dengan Uber," katanya.

Patrice merasa, Komisi Layanan Jasa Taksi di Victoria harus menanggapi situasi ini secara serius.

Seniman senior Aborijin yang juga penerima penghargaan ‘Australian of the Year’, Jack Charles, sedang mempertimbangkan langkah hukum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News