Seniman Australia Ini Ingin Jadikan Kucing Liar Sebagai Makanan Nasional

Seniman Australia Ini Ingin Jadikan Kucing Liar Sebagai Makanan Nasional
Seniman Australia Ini Ingin Jadikan Kucing Liar Sebagai Makanan Nasional

Pelukis dan penulis asal Australia, Kaye Kessing, muncul di program berita nasional, berbicara tentang keinginannya untuk melihat kucing liar berada di daftar makanan nasional.

Tampil dalam sebuah program berita di Australia, Kaye berbicara tentang bagaimana hidangan yang ia buat dengan menggunakan bahan baku kucing liar membuatnya jadi sorotan internasional.

"Untuk mengatasi masalah yang kucing liar sebabkan di seluruh Australia, saya memasak 'catterole' (casserole dari daging kucing) di sebuah kompetisi makanan hutan," ujarnya.

Ia mengatakan, "Warga Aborijin yang keluar hutan telah makan kucing sejak dulu, jika itu cukup baik bagi mereka maka itu cukup baik bagi saya."

Seniman Australia Ini Ingin Jadikan Kucing Liar Sebagai Makanan Nasional
Hidangan berbahan baku kucing yang disajikan bersama saus quandong, oleh Kaye Kessing. Hidangan bernama ‘catterole’ atau ‘casserole dari daging kucing’ ini sempat berlaga di Festival Gurun Alice Springs 2007. (Foto: Linda Chellew)

Kaye kemudian menggambarkan reaksi yang ia terima, termasuk ancaman pembunuhan, ketika ceritanya mendapat perhatian media internasional.

"Saya menerima sejumlah besar surat bernada kebencian dari seluruh dunia, beritanya benar-benar tersebar. Tapi saya harus mengatakan, saya menambah semua komentar yang masuk melalui artikel berita, tetapi sebagian besar komentar bernada positif," utaranya.

Kucing liar, kini, merupakan ancaman serius bagi keanekaragaman hayati di Australia.

Pelukis dan penulis asal Australia, Kaye Kessing, muncul di program berita nasional, berbicara tentang keinginannya untuk melihat kucing liar berada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News