Seniman Bantu Pengungsi Rohingya Atasi Ketakutan terhadap Vaksin COVID-19
Minggu, 20 Juni 2021 – 23:05 WIB

Seorang bocah pengungsi Rohingya terlihat di kamp pengungsi tempat kebakaran besar terjadi dua hari lalu, Cox's Bazar, Bangladesh, Rabu (24/3/2021). Foto: REUTERS/Mohammad Ponir Hossain/AWW/sa
Pelukis mural COVID-19 lainnya, Ayla Akter, 18, mengatakan inisiatif artistik adalah "suatu keharusan untuk bertahan hidup" di kamp.
"Selama kita duduk bersama dan melukis, kehidupan di kamp terasa sangat menyenangkan," katanya. "Saya tidak benar-benar memiliki hal lain untuk diharapkan. Ini membuat pikiran saya tenang." (ant/dil/jpnn)
Kasus COVID-19 tetap relatif rendah meskipun baru-baru ini meningkat, tetapi para seniman mengatakan banyak pengungsi memiliki kesalahpahaman tentang vaksin virus corona
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- UNHCR Khawatirkan Nasib Jutaan Pengungsi Terdampak Efisiensi Anggaran
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Lihat, Kapal Imigran Rohingya Terombang-ambing di Perairan Aceh
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Bangladesh Mengundurkan Diri