Seniman hingga Petani Tunggu Jokowi di Bundaran HI
jpnn.com - JAKARTA - Animo masyarakat menyambut pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden tak terbendung. Keduanya baru akan dilantik pada pukul 10.00 WIB di MPR RI. Namun, warga yang datang menunggu penyambutan sudah hadir di sekitar Bundaran HI sejak pukul 07.00 WIB.
Dari pantauan JPNN.com, warga yang datang berasal dari beberapa daerah. Salah satunya adalah Komunitas Songah dari Sumedang. Komunitas ini memakai kostum unik yang terbuat dari kayu-kayuan dan rotan berwarna cokelat tua. Selain itu, mereka juga membawa alat musik tradisional baru hasil buatan sendiri yang terbuat dari bambu.
"Kami ingin tunjukkan pada Pak Jokowi dan Pak JK, kami datang dari Desa Citengah untuk menyambutnya dengan kesenian asli yang kami punya," ujar Seniman Sumedang, Sunarya pada JPNN.com di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Senin (20/10).
Sunarya dan 12 rekannya datang ke Jakarta sejak semalam. Selain ingin bertemu Jokowi-JK, mereka juga sangat berharap agar Jokowi akan memperhatikan seni dan budaya daerah yang selama ini terlupakan.
"Semoga seni-seni dari desa kecil seperti kami inni bisa terus diperhatikan di pemerintahan baru," sambung Sunarya.
Selain seniman, terlihat juga kumpulan petani asal Jawa Tengah yang menghadiri rencana penyambutan Jokowi. Sementara dari Betawi, tampak para pemilik andong sudah berjejer rapi di samping hotel di Bundaran HI. Memakai pakaian ada betawi, para pembawa andong siap menyambut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Sengaja emang andongnya dihiasin lagi disiapin buat hari ini," kata pemilik andong, Ali.(flo/jpnn)
JAKARTA - Animo masyarakat menyambut pelantikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden tak terbendung. Keduanya baru akan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen
- Ahli Kesehatan Tegaskan Tak Ada Efek Samping dari Minum Air Galon Kuat Polikarbonat
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban