Seniman Melbourne Ini Koleksi 10.000 Foto dari Perang Vietnam

Phuong mengatakan, rasa bersalahnya ini telah menyebabkan ia memiliki "hubungan cinta tapi benci" dengan Perang Vietnam.
"Jelas kita semua benci perang, dan kami membenci apa yang telah dilakukan perang. Tapi jika Amerika tidak terlibat, jika Australia tidak terlibat, akankah mereka mengambil tanggung jawab untuk menampung pengungsi?," tanyanya.
Gali masa lalu untuk pahami masa kini
Phuong mengatakan, ia "melepas" warisan Vietnam-nya ketika ia masih muda, tapi sekarang ia mengunjungi Vietnam setiap tahun.
"Perekonomian di sana cukup cepat, itu berubah sepanjang waktu. Ini adalah organisme hidup ... jika saya pergi dan kemudian kembali 10 tahun kemudian, itu akan menjadi negara yang benar-benar berbeda," kemukanya.
Ia mengatakan, membangun arsip ini telah membantunya lebih memahami Vietnam modern dan komunitas Vietnam-Australia.
"Bagi saya, ini tak sesederhana kembali ke negara itu dan melihat seperti apa itu sekarang. Ini tentang memahami negara yang tertinggal, dan sejarahnya, dan apa artinya bagi komunitas Vietnam di sini sekarang," utara Phuong.
Ia menyebut, mempertahankan koleksi besar sendirian menimbulkan beberapa masalah logistik.
Seorang seniman di Melbourne telah mengumpulkan lebih dari 10.000 foto Perang Vietnam yang dipotret oleh tentara Amerika dan Australia.Phuong Ngo
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya