Seniman Perth Ini Cangkok Telinga yang Terhubung ke Internet di Lengannya

Ia mengungkapkan, "Bukannya kami menjadi komunitas sangat kecil yang benar-benar hanya berbicara singkat satu sama lain ketika kami saling bertemu, ada kelompok Facebook yang berbicara tentang ke mana untuk mendapatkan modifikasi berat, ada banyak situs lagi yang menunjukkan kualitas kerja.”
"Pasti terjadi peningkatan kesadaran akan modifikasi semacam ini dan juga di mana tempat aman untuk melakukannya," tambahnya.
Ia mengatakan, modifikasi berat seperti pemecahan lidah dan transplantasi benda di bawah kulit tak legal secara teknis di Perth, tapi orang masih mencari layanan tersebut.
"Ini salah satu hal yang agak diam-diam dilakukan. Ada sejumlah praktisi fleksibel yang melakukan hal semacam ini, ada orang yang melakukannya, ini hanyalah sesuatu yang tak umum dipublikasikan," sebutnya.
Joeltron menambahkan, "Terutama karena ini merupakan modifikasi berat, ini adalah sesuatu yang tak boleh dianggap enteng. Hal-hal berat masih sangat disembunyikan."
Sudah 20 tahun ini, para ilmuwan berusaha membuat dan mengembangkan transplantasi atau cangkok organ manusia, tapi bagi seniman asal Perth, Stelarc,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia