Seniman Tato lagi Pesta Narkoba, Eh Digerebek Polisi
jpnn.com - SURABAYA -M. Kharis, 22, tidak bisa mengelak saat rumahnya di kawasan Jalan Tanjungsari Gang Mawar I, Surabaya digerebek personil Polsek Sukomanunggal. Dari dalam rumah diamankan tiga pelaku masing-masing Ahmad Fatoni,23, Eka Herdita Maulana,25, dan termasuk Kharis yang sedang mengisap narkoba jenis ganja.
Ketiga pelaku warga Tanjungsari itu pun digelandang ke Mapolsek Sukomanunggal. Polisi juga berhasil mengamankan dua pot berisi biji dan tanaman ganja serta satu poket sabu-sabu (SS).
Kapolsek Sukomanunggal, Komisaris Polisi (Kompol) Yulianto menjelaskan penggerebekan itu bermula dari informasi masyarakat. Rumah Kharis dicurigai kerap dijadikan ajang pesta narkoba.
Dari informasi itu polisi menindak lanjuti dan ternyata benar ada pesta narkoba. Polisi yang menggerebek menemukan satu poket SS. Serta dua pot berisikan biji dan 25 tanaman ganja yang masih berumur sekitar dua minggu.
"Dua pot tersebut ditetakkan di samping kamar mandi," kata Kompol Yulianto, kemarin (24/3).
Kharis mengaku sudah lama mengkonsumsi ganja. Namun, dia mengaku baru sekali menanam ganja tersebut. Pria dengan tubuh penuh tato ini mengatakan mendapat bibit ganja tersebut dari seseorang yang tinggal di Malang.
Tersangka yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang tato itu mengaku tanaman ganja rencananya akan dipakai sendiri. Agar tidak terus menerus membeli ganja. (yua/rud/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi