Senin, MK Putuskan Tiga Sengketa Pilkada
Jumat, 02 Juli 2010 – 19:08 WIB

Senin, MK Putuskan Tiga Sengketa Pilkada
JAKARTA – Pada Senin (5/7) pekan depan, Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan perkara sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) di tiga daerah. Yakni Kota Dumai, Okan Komering Ulu (OKU), dan Manggarai Barat. Di hari yang sama, pagi harinya, MK akan memeriksa kasus sengketa Pemilukada Kota Medan yang diajukan pasangan Sofyan Tan dan Nelly Armayanti. Agenda lain, pukul 13.00 Wib, MK juga memeriksa perkara nomor 59/PHPU.D-VIII/2010 atas permohonan keberatan penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Bengkalis. Pemohonnya H Sulaiman Zakaria dan H Arwan Mahidin Rani. Kuasa Pemohon Rusmin Widjaya, dkk.
Untuk sengketa pemilukada OKU, Pemohonnya HM Nasir Agun dan Priyatno Darmadi, dengan kuasanya Prof Dr (Jur) OC Kaligis, dkk. MK juga sudah menjadwalkan pengucapan putusan perkara sengketa pemilukada walikota dan wakil walikota Kota Dumai yang diajukan H Zulkifli AS dan H Sunaryo. Kuasa pemohonnya Dwi Putri Cahyawati, dkk.
Baca Juga:
Sorenya, MK memutus perkara sengketa pemilukada Kabupaten Manggarai Barat yang diajukan oleh pasangan W Fidelis Pranda dan Pata Vinsensius, pasangan Ardis Yosef dan Bernandus Barat Daya, dan pasangan Antony Bagul Dagur dan Abdul Asis. Kuasa pemohon Dr Maqdir Ismail, dkk.
Baca Juga:
JAKARTA – Pada Senin (5/7) pekan depan, Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan perkara sengketa Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada)
BERITA TERKAIT
- Di Kongres ke VI Demokrat, AHY Kenang Ditinggal Koalisi Perubahan
- Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Ratu Zakiyah-Najib Batal Menang
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Instruksi Megawati Belum Berubah: Kader PDIP Dilarang Ikut Retret!