Senin Puncak Mudik TKI
Sabtu, 27 September 2008 – 22:14 WIB

Senin Puncak Mudik TKI
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2 TKI) M. Jumhur Hidayat mengataka jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang melakukan mudik ke tanah air tahun ini bisa mencapai 50 ribu orang. ''Biasanya, pada H-4 rata-rata pemudik TKI dari berbagai negara bisa mencapai 25 ribu. Tetapi, pada H-2 bisa mencapai dua kali lipatnya,'' ujar Jumhur pada saat buka bersama dengan TKI diBandara Soekarno-Hatta, Tangerang Sabtu (27/9). Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik TKI, maka di terminal khusus pendataan tersebut siaga 24 jam petugas medis yang dilengkapi dokter jaga, 100 tempat tidur untuk ruang istirahat, dan mempersiapkan armada yang memadai untuk memulangkan ke kampung halaman masing-masing.
Dari jumlah itu, lanjut Jumhur, merupakan data dari berbagai bandara tempat pendaratan TKI di seluruh Indonesia. ''TKI yang mendarat melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta hari ini saja mencapai 2000 orang. Kemungkinan, Minggu dan Senin akan menjadi puncak arus mudik TKI dari berbagai negara, seperti Malaysia, Hongkong maupun Arab Saudi,'' jelasnya.
Baca Juga:
Selain bandara Soekarno Hatta, sejumlah bandara lain yang dipergunakan sebagai stasiun pendaratan para pahlawan devisa tersebu antara lain, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ahmad Yani, Semarang, Adi Sumarmo, Solo, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Pelabuhan Tanjung Pinang dan Pelabuhan Belawan, Medan.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2 TKI) M. Jumhur Hidayat mengataka jumlah Tenaga Kerja Indonesia
BERITA TERKAIT
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor
- Munas VII IKA PMII Dilanjutkan Hari Ini, Muqowan: Ayo Konsolidasi