Senior Golkar Pesimis JK Dapat Jodoh
Sabtu, 25 April 2009 – 11:56 WIB

Senior Golkar Pesimis JK Dapat Jodoh
JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar, Siswono Yudhohusodo mengatakan, perkembangan pembicaraan koalisi antarparpol semakin rumit. Dia juga mengatakan, untuk mencapai titik kompromi membangun koalisi pun bukan perkara mudah. Pembicaraan koalisi bukan semata bicara siapa menjadi capres dan siapa yang menjadi cawapres. Lebih dari itu, negosiasi koalisi juga membicarakan hal-hal yang lebih detil.
"Di sana juga dibahas program apa saja yang diadikan prioritas nantinya, dan bagaimana komposisi kabinet yang akan dibentuk. Perkembangan sangat pelik dalam mencari koalisi," ujar Siswono pada diskusi bertama 'Rival SBY dan Koalisi Parpol' di Jakarta, Sabtu (25/4).
Dengan alasan itu, Siswono mengatakan, penggalangan koalisi yang dilakukan Golkar untuk mengusung Jusuf Kalla sebagai capres, bisa mentah. "Koalisi yang dirancang PDIP juga bisa mentah. Kalau itu terjadi, calonnya bisa hanya SBY karena hanya Partai Demokrat yang diperkirakan mampu memenuhi syarat 20 persen (kursi di DPR,red)," ungkapnya.
Melihat peta yang masih seperti itu, lanjut Siswono, segala kemungkinan masih bisa terjadi dan berbagai opsi telah tersedia bagi Golkar. Pertama, tetap memajukan JK sebagai capres, dengan konsekuensi terus mencari partner untuk diajak koalisi. Pendekatan diprioritaskan dengan PDIP, namun peluang untuk kembali merapat ke Demokrat tetap ada.
JAKARTA - Politisi senior Partai Golkar, Siswono Yudhohusodo mengatakan, perkembangan pembicaraan koalisi antarparpol semakin rumit. Dia juga mengatakan,
BERITA TERKAIT
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang
- Bawaslu RI Turun Langsung Awasi PSU Pilkada Serang, Ada Temuan Pelanggaran