Senjata Api Milik KKB Dipasok dari Filipina dan Papua Nugini

jpnn.com, JAKARTA - Tim gabungan Polri dan TNI masih memburu kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang ada Papua. Namun, dalam pengejaran itu tidak mudah, karena KKB memiliki persenjataan yang lumayan banyak.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya dan KKSB Papua itu mendapatkan senjata dari luar negeri dan hasil rampasan.
"Senjata-senjata tersebut didapat dari jalur penyelundupan secara gelap. Yang dilakukan oleh kelompok itu dengan membeli beberapa senjata di wilayah PNG maupun di wilayah Filipina khususnya Filipina Selatan,” kata dia, Kamis (13/12).
Dedi menambahkan, PNG biasa menjual senjata di perbatasan Papua melalui jalur darat, sementara di Filipina menggunakan jalur laut.
Lanjutnya menyampaikan, sedikitnya ada 25 pucuk senjata beragam merek berhasil dimiliki KKB.
"Dari 25 merek itu yang paling banyak adalah senjata jenis laras panjang,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, KKB yang dipimpin oleh Egianus Kogoya dan KKSB Papua itu mendapatkan senjata dari luar negeri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Senjata Api untuk KKB: 7 Tersangka Ditangkap di Jatim, Yogyakarta, Papua Barat
- 3 Warga Bojonegoro Produksi Senjata Api untuk KKB
- Terungkap Alur Penyelundupan Senjata Produksi Pindad Oleh Eks TNI AD untuk KKB
- KKB Memodali Mantan Anggota TNI Rp 1,3 Miliar untuk Beli Senjata dan Amunisi
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- Usulan Amnesti terhadap Napi KKB Sudah Disampaikan kepada Prabowo