Senjata Curian untuk Tembak Anggota TNI
Kamis, 04 Agustus 2011 – 17:04 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Agus Suhartono mengungkapkan, berbagai aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di Papua, bukan mendapatkan suplai senjata dari luar. Senjata-senjata yang digunakan untuk menembak aparat polisi atau TNI tersebut, ternyata merupakan senjata-senjata hasil curian milik TNI. "Beda sekali. Kalau di sana (Aceh), kelompoknya bekerja terstruktur sekali. Tapi kalau di sini (Papua) tidak terstruktur," kata Agus.
"Rata-rata (penembakan) berasal dari senjata yang pernah mereka curi dari TNI," jelas Agus menjawab wartawan, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/8).
Untuk itu ke depannya, kata Agus, agar senjata-senjata milik TNI tidak lagi dicuri, seluruh jajarannya untuk terus waspada dan meningkatkan keamanan. Apalagi diketahui bahwa kelompok bersenjata di Papua bekerja secara acak dan tidak terstruktur. Sehingga berbeda dengan penanganan kelompok bersenjata di Aceh.
Baca Juga:
JAKARTA - Panglima TNI Agus Suhartono mengungkapkan, berbagai aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata di Papua, bukan mendapatkan
BERITA TERKAIT
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri