Senjata Dirampas, Petugas Disekap
Teror di Pos Penjagaan SPN Batua
Senin, 10 Desember 2012 – 15:21 WIB
Saat diturunkan dari mobil, korban kemudian berlari ke bagian belakang SPN sambil memanjat tembok belakang SPN Batua. Korban berlari ketakutan dan pingsan di pos penjagaan yang berada di bagian belakang. Korban ditemukan dalam pingsan oleh AKBP Angel Matakupang.
Korban kemudian dibawa ke Poliklinik SPN Batua. AKBP Endi Sutendi, menambahkan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku.
Pasca penculikan dan perampasan senjata api tersebut kepolisian langsung melakukan razia di sejumlah titik. Di perbatasan Kabupaten Gowa- Makassar, sebuah mobil Daihatsu Xenia dengan pelat nomor DD 704 melintas dan menerobos razia yang dilakukan petugas.
Mobil berhasil diamankan. Sopir yang belum diketahui identitasnya itu diduga kuat dalam keadaan mabuk. Sumber lain di kepolisian, menyebutkan, jika untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya akan mempersempit titik awal pengejaran dengan mencari tahu pemilik mobil dengan pelat nomor 740 atau 704.
MAKASSAR -- Senjata petugas piket di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Makassar yang dipegang siswa Sekolah Tamtama Polairud, Priadi Akbar, 21,
BERITA TERKAIT
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- 35 Pelamar Lulus SKD CPNS Natuna & Berhak Ikut SKB, Persiapkan Diri dari Sekarang
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri