Senjata Kostrad Gorontalo Ditarik
Minggu, 29 April 2012 – 11:44 WIB
JAKARTA - Pihak TNI Angkatan Darat benar-benar berusaha agar insiden serangan terhadap anggota Kostrad oleh oknum Brimob di Gorontalo tak berkembang. Salah satunya dengan menarik senjata yang dimiliki anggota Kostrad di lapangan. Saat ini, TNI AD menunggu investigasi oleh kepolisian terhadap mereka yang bersalah. "Kita tidak mencampuri, itu proses sendiri di polisi, kami percaya saja," katanya.
"Sementara dikumpulkan di markas," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen Panji Suko Hari Yudho kemarin. TNI AD melarang anggotanya melakukan tindakan sendiri-sendiri. "Semuanya menunggu proses hukum," katanya.
Panji menegaskan, pihak Kostrad ditembak bukan saling tembak. "Saat kejadian, tidak ada satupun yang membawa senjata," ujar jenderal bintang satu itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Pihak TNI Angkatan Darat benar-benar berusaha agar insiden serangan terhadap anggota Kostrad oleh oknum Brimob di Gorontalo tak berkembang.
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis