Senjata Kostrad Gorontalo Ditarik
Minggu, 29 April 2012 – 11:44 WIB

Senjata Kostrad Gorontalo Ditarik
Kemarin, di Gorontalo dilakukan olah tempat kejadian perkara. Dari hasil sementara, tidak ada unsur baku tembak. Itu artinya, hanya satu pihak yang melakukan penembakan.
Baca Juga:
Kostrad dan Brimob sama-sama pasukan elit. Kostrad istimewa karena kemampuannya yang lintas udara. Seorang anggota Kostrad dilatih untuk melakukan peperangan jarak dekat dan lintas pulau.
Sedangkan Brigade Mobile atau Brimob adalah polisi yang dilatih melakukan fungsi militer. Sejarah penugasan Brimob di masa lalu pernah dilibatkan dalam konfrontasi Malaysia 1963 dan serangan ke Timor Timur (Timor Leste) tahun 1975.
Secara terpisah, pengajar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Dr Bambang Widodo Umar menilai bentrokan antara anggota TNI AD Batalyon Infanteri 221 Gorontalo dan anggota Brimob Kepolisian Daerah Gorontalo itu hanya puncak dari gunung es. Menurut Bambang, ada kecemburuan dan ketersinggungan TNI terhadap Polri, yang tak bisa dipungkiri juga kerap menjadi beking usaha-usaha tertentu.
JAKARTA - Pihak TNI Angkatan Darat benar-benar berusaha agar insiden serangan terhadap anggota Kostrad oleh oknum Brimob di Gorontalo tak berkembang.
BERITA TERKAIT
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi