Senjata Kostrad Gorontalo Ditarik
Minggu, 29 April 2012 – 11:44 WIB
"Pertikaian antara keduanya sebenarnya masalah sederhana dan berkaitan dengan usaha-usaha sampingan, yang kini seolah dikuasai oleh Polri dan lahan untuk TNI sudah mulai tergusur. Sehingga polisi bisa dengan mudah mendapatkan duit-duit sampingan," katanya.
Porsi anggaran terhadap kedua institusi juga dinilainya terlalu tajam. "Bayangkan saja TNI hanya mendapatkan anggaran Rp 63 triliun dan itu harus dibagi empat, yaitu Angkatan Darat, Laut, Udara, dan Kementrian Pertahanan. Sedangkan Polri mendapatkan sekitar Rp30 triliun dan hanya dipakai sendiri. Jelas ini tidak adil," katanya.
Anggaran Mabes TNI (tiga angkatan) di APBN tahun 2012 sebesar Rp 72,5 triliun termasuk remunerasi untuk Kementerian Pertahanan. Sedangkan anggaran Polri 2012 mencapai Rp 39,78 triliun. (rdl/nw)
JAKARTA - Pihak TNI Angkatan Darat benar-benar berusaha agar insiden serangan terhadap anggota Kostrad oleh oknum Brimob di Gorontalo tak berkembang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemendagri Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sumut, Luar Biasa
- 5 Berita Terpopuler: Pernyataan BKN Keluar, Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Ada tetapi Tanpa Tunjangan, Waduh
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon