Senjata Perampok Bukan Milik TNI
Rabu, 25 Agustus 2010 – 20:02 WIB

Senjata Perampok Bukan Milik TNI
JAKARTA - Perampokan bersenjata yang akhir-akhir ini marak disebut-sebut menggunakan senjata yang biasa digunakan TNI. Namun anggapan itu dibantah Panglima TNI, Jendral (TNI) Djoko Santoso.
Menurutnya, tidak ada senjata TNI yang digunakan dalam aksi perampokan. Ditemui usai meresmikan Komite Olahraga Militer Indonesia (KOMI) di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (25/8), Djoko Santoso menyodorkan sejumlah fakta untuk membantah anggapan bahwa para perampok menggunakan senjata TNI.
"TNI tidak punya senjata jenis AK dari China. Atau senjata jenis FN (pistol dari Belgia). TNI tidak punya," kata Djoko.
Sebelumnya, insiden perampokan Bank CIMB Niaga di Medan beberapa waktu lalu memunculkan spekulasi bahwa para perampok menggunakan senjata organik TNI. Polisi juga telag menangkap seorang tersangka berinisial MRA. Dari penyelidikan polisi, senjata yang dipasok MRA ke para perampok antara lain jenis Senapan Serbu (SS) 1 dan sepucuk Avtomat Kalashnikov (AK) 47.
JAKARTA - Perampokan bersenjata yang akhir-akhir ini marak disebut-sebut menggunakan senjata yang biasa digunakan TNI. Namun anggapan itu dibantah
BERITA TERKAIT
- Raih Penghargaan dari PWI Jatim, Wamen Viva Yoga: Ini Pelecut untuk Tingkatkan Kinerja
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Seleksi PPPK 2024 Belum Tuntas, Kapan Pendaftaran CPNS 2025?
- Ribuan Warga Kampung Sawah Tolak Gerai Miras di Kartika One
- Kejagung Garap Dirkeu Adaro Setelah Periksa Petinggi Berau Coal & Pamapersada
- DPR Apresiasi Pengangkatan Honorer jadi PPPK, Menyinggung soal Sanksi