Senjata Perampok Mirip Senjata GAM
Selasa, 28 September 2010 – 06:57 WIB
Di Pariaman, sekitar pukul 13.00 WIB, polisi menangkap Eni Herawati (34), istri Rahmat telah menyerahkan diri ke polisi Sabtu (25/9) sore. Warga Pauh Koto Kaciak, Kecamatan Pariaman Utara, Pariaman itu ditangkap di sekitar toko elektronik, tempat dia bekerja. Bersamaan dengan itu, anggota Polresta Pariaman dan Brimob terus menyisir dan menggeledah rumah Rahmat, yang dijadikan markas perampok tersebut.
Di rumah Rahmat, tim gabungan menemukan karung berisi kain putih yang sudah lusuh tertanam di dalam tanah di bagian dapur. Kasat Brimob AKBP Pradah Pinunjul, yang juga turun ke lokasi menduga, karung itu bekas tempat menyimpan senjata laras panjang. "Tapi, kita tak menemukan senjata," kata Pradah.
Di Mapolresta Pariaman, Eni Herawati membantah ikut dalam aksi perampokan. Ia mengaku memang berada di rumah tersebut saat perampok merencanakan aksi. Tapi dia mengatakan, tak tahu-menahu. Kapolresta Pariaman AKBP Hari Maryadi didampingi Kasat Reskrim AKP Hendri Yahya mengungkapkan, Eni Herawati mengaku menerima uang dari Iwan, saudara Rahmat sebanyak Rp 5 juta. "Tetapi, Eni Herawati mengaku tidak mengetahui kalau uang yang diberikan Iwan kepadanya itu adalah uang hasil rampok ATM di Kota Padang," kata Hari. Sampai kemarin, polisi terus berjaga-jaga di rumah Rahmat. Polisi menengarai barang-barang terkait perampokan ATM dibuang di sekitar rumah tersebut. (hsb/efa/ped)
PADANG -- Polisi memang telah membekuk enam dari depalan perampok tiga Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kampus I Universitas Bung Hatta (UBH),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pasutri Lansia Meninggal Tak Wajar di Kudus, Diduga Korban Pembunuhan
- Kajari Kediri Melepas Tembakan saat Mobilnya Diadang Pemotor, Ini yang Terjadi
- Anggota Polda Jabar jadi Pelaku Penganiayaan Wanita di Cirebon, Propam Bergerak
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi