Senjata Replika Turut Digunakan untuk Serbu LP Cebongan
Kamis, 04 April 2013 – 20:34 WIB
JAKARTA - Senjata yang digunakan sembilan anggota Kopassus pada penyerbuan ke Lapas Cebongan, Yogyakarta, ternyata tidak semuanya senjata asli. Berdasarkan pengakuan para pelaku kepada Tim Investigasi TNI AD, beberapa di antara mereka hanya menggunakan senjata replika.
"Serangan tersebut menggunakan enam pucuk senjata, tiga unit pucuk AK 47, 2 pucuk AK 47 replika, 1 pistol SIG Sauer replika," ujar Ketua Tim Investigasi, Brigjen TNI Unggul Kawistoro Yudhoyono dalam jumpa pers di Kartika Media Center di Jalan Abdurahman Saleh I No. 48, Jakarta Pusat, Kamis (4/4) sore.
Baca Juga:
Menurut Unggul, para pelaku menggunakan senjata replika karena terburu-buru untuk menjalankan aksi mereka. Pasalnya, aksi sembilan anggota Koppasus ini memang tindakan yang reaktif dan tanpa perencanaan sebelumnya.
Meski tanpa perencanaan dan hanya menggunakan senjata replika, tetapi operasi penyerangan dilakukan dengan sangat rapih. Unggul menilai hal ini tidak aneh karena para pelaku merupakan anggota pasukan elite.
JAKARTA - Senjata yang digunakan sembilan anggota Kopassus pada penyerbuan ke Lapas Cebongan, Yogyakarta, ternyata tidak semuanya senjata asli. Berdasarkan
BERITA TERKAIT
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan ke Ahli Waris Kru tvOne yang Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Kabel Udara di Jakarta Semrawut, Ongen Sangaji Usulkan Pembentukan Pansus di Komisi A
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi