Senjata Serbu Menyalak di Depan Ruang Tahanan Anak Pengadilan
jpnn.com - SURABAYA - Suasana hening gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya tiba-tiba pecah oleh suara letusan. Suara memekakkan itu berasal dari ruang tahanan sementara. Beruntung tak ada korban dalam kejadian tersebut.
Rupanya, senjata serbu milik anggota Satuan Sabhara Polrestabes Surabaya menyalak dan mengeluarkan peluru. Diduga senjata buatan PT Pindad itu dibuat maninan hingga akhirnya meletus.
Tentu saja kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.00 itu menarik perhatian pengunjung pengadilan. Letusan itu cukup keras hingga terdengar ke ruang panitera di lantai 2 dan 3.
Suara itu ternyata berasal dari senjata serbu 1 varian V2 yang dipegang Briptu H. Saat itu Briptu H sedang berjaga di ruang tahanan anak dan perempuan.
Senjata itu dikenal cukup garang. Dalam semenit senjata buatan tahun 1991 itu mampu menyemburkan 700 peluru.
Seorang perempuan di depan ruang tahanan menyebutkan sebelum terjadi polisi tersebut memainkan senjatanya dengan moncong ke bawah. "Kayak ditarik-tarik gitu. Suaranya klak klak klak," kata dia.
Ternyata sang polisi itu memain-mainkan senjatanya untuk menakut-nakuti seorang tahanan anak yang menanti sidang karena terlibat kasus perampokan. Nah, ketika sedang dibuat mainan itulah senjata itu menyalak.
Tahanan anak berinsial M itu takut bukan kepalang. Dia ketakutan akan ditembak sungguhan.
SURABAYA - Suasana hening gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya tiba-tiba pecah oleh suara letusan. Suara memekakkan itu berasal dari ruang tahanan
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi
- Penikam dan Penggorok Leher Guru di Kampar Tertangkap
- Francine Widjojo Mendesak PAM Jaya Menunda Kenaikan Tarif Air
- PAM Jaya Maksimalkan Kinerja Pompa Sedot untuk Distribusi Air Bersih
- Polres OKU Gencarkan Program Makan Siang Gratis Hingga Pelosok Desa
- Penjelasan Polisi Terkait Kronologi Bentrokan Warga dengan Pekerja di Rempang Galang Batam