Senjata Terkuat Rusia Akhirnya Keluar, Amerika pun Tak Mampu Menghentikannya
jpnn.com, MOSCOW - Rudal hipersonik Rusia menghantam salah satu fasilitas militer Ukraina di wilayah Ivano-Frankivsk, Sabtu (19/3).
Seperti diberitakan Reuters, Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa sebuah depot rudal dan amunisi pesawat milik Ukraina telah hancur dihantam rudal Hipersonik.
Kementerian mengatakan pihaknya juga telah menghancurkan radio militer Ukraina dan pusat pengintaian di dekat kota pelabuhan Odessa menggunakan sistem rudal pantai
Pihak kementerian tidak menyebutkan secara spesifik rudal hipersonik yang dimaksud.
Ini adalah pertama kalinya Rusia mengaku menggunakan senjata hipersonik dalam invasinya ke Ukraina.
Bergerak melebihi kecepatan suara, misil hipersonik adalah salah satu senjata paling canggih yang dikembangkan Rusia.
Zircon, salah satu senjata hipersonik Rusia yang telah diungkap ke publik, dikabarkan tak terdeteksi oleh radar tercanggih sekalipun.
Presiden Vladimir Putin mengumumkan rangkaian senjata hipersonik baru pada 2018 dalam salah satu pidatonya yang paling agresif selama bertahun-tahun.
Preiden Rusia Vladimir Putin mengeklaim senjata ini mampu menjangkau hampir semua titik di dunia, sekaligus menghindari sistem pertahanan Amerika Serikat
- Senjata Baru Rusia Cs Mengerikan, Amerika & Jepang Bekerja Sama Mencari Penangkalnya
- Rudal Rusia Hantam Apartemen Ukraina Saat Warga Tidur, Banjir Darah
- Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina, Wartawan Jepang Jadi Korban
- Susul AS dan Rusia, Iran Klam Berhasil Kembangkan Senjata Tanpa Tanding
- Vladimir Putin: Rusia Bukan Musuh Barat, Mari Bersahabat
- Tak Bisa Kirim Senjata, Jepang Bantu Ukraina Usir Rusia dengan Cara Ini