Senjata Terkunci, Bandar Narkoba Ini Gagal Tembak Polisi
jpnn.com - LUBUKBAJA - Jajaran Satnarkoba Polresta Barelang meringkus pria berinisial VD. Penangkapan pria 30 tahun ini sempat diwarnai tembakan peringatan polisi. Sebab VD yang membawa empat paket sabu melarikan diri bahkan menodongkan senjata ke petugas.
Seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Minggu, bahwa VD ditangkap di depan RM Siang Malam, kawasan Nagoya, Lubukbaja pada Jumat (12/2) sekitar pukul 11.30 WIB. VD diringkus setelah adanya informasi kepada polisi tentang akan adanya transaksi narkoba.
Informasi itu juga menyebutkan ciri-ciri pelaku yang akan bertransaksi. Setelah menyelidiki, polisi akhirnya mengetahui keberadaan pelaku yang baru saja keluar dari Kampung Aceh daerah Mukakuning.
VD yang saat itu mengendarai sepeda motor Yamaha RX-King hitam BP 4000 AD dibuntuti dari belakang. Sesampainya di daerah Nagoya, VD memarkirkan sepeda motornya di dekat Hotel Ramayana.
Namun saat itu, ia sadar diikuti. Ia pun melihat petugas polisi berpakaian preman dan menodongkan pistol jenis FN kaliber 32 mm. Diduga tersangka hendak melepaskan tembakan.
Beruntung pistol yang digunakan VD dalam keadaan terkunci, sehingga senjata tersebut tidak sempat meletus. Mengetahui pistolnya terkunci, VD langsung melarikan diri.
Beberapa polisi yang berada di lokasi pun mengejar VD. Pelaku akhirnya berhasil diringkus karena lari ke gang buntu. Senjata yang ia pegang pun dibuang untuk menghilangkan barang bukti. Namun polisi berhasil menemukan senjata tersebut.(she/ray)
LUBUKBAJA - Jajaran Satnarkoba Polresta Barelang meringkus pria berinisial VD. Penangkapan pria 30 tahun ini sempat diwarnai tembakan peringatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka