Senjata Teroris Pasokan Luar Negeri
Senin, 17 Mei 2010 – 19:23 WIB
JAKARTA — Titik terang hubungan antara tersangka teroris dengan sejumlah pihak penyokong di luar negeri semakin jelas. Hal ini terungkap dari senjata yang digunakan kelompok teroris, merupakan senjata pasokan dari luar negeri dan teregistrasi untuk pasar di luar Indonesia. Selain itu, data yang dihimpun polri juga menyebutkan adanya hubungan kerja para pelaku teror dengan jaringan di luar negeri, yaitu sebuah jaringan lintas negara yang meliputi satu kawasan regional Asia Tenggara dan menjadikan Philipina dan Indonesia sebagai basisnya. Jaringan kelompok ini juga berkaitan erat dengan kelompok radikal lain di Afghanistan.
Polri mencatat, pistol jenis Revolver dan senapan serbu M16 yang disita dari sejumlah penggerebekan berasal dari luar negeri. Diduga, senjata-senjata itu diperoleh dari jaringan di luar negeri melalui pasar gelap.
"Bisa kita sampaikan, amunisi dan peluru-peluru itu bukan diproduksi dalam negeri. Senjatanya walaupun sama-sama revolver maupun M16, tapi ada produksi yang bukan diperuntukkan Indonesia. Jadi sangat mungkin amunisi berasal dari luar negeri" ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang, di Mabes Polri, Senin (17/5).
Baca Juga:
JAKARTA — Titik terang hubungan antara tersangka teroris dengan sejumlah pihak penyokong di luar negeri semakin jelas. Hal ini terungkap dari
BERITA TERKAIT
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Menteri Agama: Pengumuman Libur Ramadan Disampaikan Senin
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Hadiri Perayaan Natal di BRIN, Menko AHY Ingatkan Soal Toleransi dan Persatuan
- Ikatan Notaris Indonesia Versi Kongres Cilegon: Keputusan Dirjen AHU Sewenang-wenang
- Pemerintah Daerah Ikut Patungan Rp 5 Triliun untuk Membiayai Makan Bergizi Gratis