Senjata yang Disita TNI Buatan AS, Ada yang Memiliki Pelontar Granat
Kedua pelaku diduga menuju Mongham yang merupakan markas KSB.
"Selaku Panglima XVII Cenderawasih saya apresiasi terhadap kinerja keempat anggota Koramil 1715-05/Batom karena membuktikan komunikasi dengan masyarakat berlangsung baik sehingga kasus tersebut terungkap, " kata Mayjen TNI Yogo.
Sebelumnya Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan secara terpisah mengaku awalnya ada informasi dari masyarakat di kampung Abukerom yang melihat orang tak dikenal (OTK) menggunakan perahu motor.
OTK tersebut datang dari arah PNG menuju Mongham, namun perahunya mengalami kerusakan di Kampung Muara.
Dengan adanya laporan tersebut anggota Koramil 1715-05/BatomKoramil 1715-05/Batom dipimpin Sertu Ari Netson Arabia bersama warga dan anggota Linmas menuju ke Kampung Muara.
Selanjutnya dilakukan pengepungan di pertengahan sungai Oksip–Mongham.
Adapun barang bukti yang diamankan dua pucuk senjata M16 yang salah satunya dilengkapi dengan GLM.
Kemudian satu mouser, satu pucuk senjata Double Loop, dua pucuk senjata laras panjang rakitan, 37 butir amunisi kaliber 5,56 dan GLM, bendera bintang kejora, lima flash disk, satu solar cell dan enam senjata tajam.(Antara/jpnn)
Lima senjata laras panjang yang disita TNI buatan Amerika Serikat, ada yang memiliki pelontar granat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 3 Senpi yang Diamankan dari KKB Ternyata Milik TNI, Ini Penjelasan Pangdam Cenderawasih
- Terima Kunjungan Pemuda Tabi, Mayjen Teguh Muji Angkasa Sampaikan Hal Ini
- Mayjen TNI Ignatius Beri Penghargaan Atlet Berprestasi dari Keluarga Besar Kodam XVII/Cenderawasih
- Mayjen Ignatius Cek Kesiapan Pengamanan Venue PON XX Papua
- 10 Prajurit TNI Berprestasi Dapat Penghargaan dari Pangdam Cenderawasih
- Mayjen Ignatius Tegaskan 5 Senjata Api KSB bukan Milik TNI Polri