Senpi Anggota Ditarik, Kapolsek Dicopot
Buntut Penembakan Polisi kepada Warga di Magetan
Minggu, 15 April 2012 – 08:22 WIB
Bagaimana dengan tugas kepolisian jika tidak memegang senpi? Ansori menyatakan, anggota polisi sudah dibekali bela diri. Selain itu, mereka dibekali komunikasi dan anjangsana dengan tokoh masyarakat. Dengan demikian, tanpa memegang senjata pun, mereka sudah bisa melakukan tugas dengan baik. "Mereka sebenarnya sudah bisa menguasai dengan mulut (komunikasi) karena mulutlah (komunikasi dan negosiasi) segala-galanya sehingga lebih berwibawa," ungkapnya.
Baca Juga:
Tetapi, keputusan tersebut tidak mengikat. Saat melaksanakan tugas seperti memburu penjahat, anggota polisi masih bisa meminjam inventaris tersebut. Asalkan, yang bersangkutan telah lulus psikotes dan tidak memiliki cacat dalam pergaulan maupun tingkah laku. "Ini hanya mengantisipasi sehingga pemegang senpi benar-benar mereka yang memiliki kredibilitas yang baik dalam menjalankan tugas," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Bendo AKP Subiyakto juga jadi korban ulah anak buahnya tersebut. Kemarin dia dicopot dari jabatannya. Posisinya digantikan AKP Sujarwanto yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Maospati.
"Pencopotan ini sebagai bentuk dari tanggung jawab pimpinan kepada anak buah," kata Kapolres Magetan AKBP Agus Santosa kepada Radar Magetan kemarin. Tidak hanya Subiyakto yang dicopot. Kanitreskrim Polsek Bendo Aiptu Suwanto pun harus lengser dan dimutasi ke bagian perencanaan di Polres Magetan. (pra/eba/jpnn/c10/nw)
MAGETAN - Tragedi penembakan terhadap Muhammad Fauzi Bahtiar, 33, oleh anggota Polsek Bendo, Magetan, Jatim, Briptu Andika Surya membuat pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai