Senpi Satpol PP Resahkan Pedagang
Minggu, 11 Juli 2010 – 13:06 WIB
“Kami menduga, ada banyak faksi dalam aparat militer. Karena terkotak-kotak, unsur hegemoninya tak bisa dikuasai pemerintahan saat ini. Apalagi, aparat tentara dan polisi sudah belajar tentang hak asasi manusia (HAM). Nah, gaya birokrat yang reperesif adalah cerminan Orba,” ungkapnya.
Baca Juga:
Untuk itu, lanjut David -sapaan akrabnya-, seluruh mahasiswa se-Bogor akan rembuk (bersepakat, red) guna melakukan aksi besar-besaran menentang kebijakan itu. Meskipun Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sudah menunda kebijakan tersebut. “Kami siap mengerahkan tenaga guna menentang kebijakan itu,” tegas David. (jro)
BOGOR - Meski kebijakan pemberian senjata api (senpi) kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ditunda, namun berita itu telah meresahkan ratusan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS