Sensasi Bersauna di Atas Marmer, Dipijat dengan Busa

Sensasi Bersauna di Atas Marmer, Dipijat dengan Busa
SPA TRADISIONAL: Pemandian Cemberlitas Hamam yang ada sejak 1584. Warisan budaya Turki itu terkenal hingga seluruh dunia. (Mochamad Salsabyl Ad’n/Jawa Pos)

Tak lama kemudian, Hasyim mulai memijat betis, punggung, dan pinggul saya. Pijatannya cukup keras sehingga terasa sakit. Saya berkali-kali mengerang kesakitan. Tapi, dia tak peduli. "Anda berarti sedang kecapekan. Nanti setelah selesai, tubuh Anda pasti akan enteng," ujar Hasyim.

Tak lebih dari 15 menit, Hasyim menyudahi pijat busa tersebut dengan guyuran air hangat. Tapi, itu belum berakhir. Saya disuruh keluar dari ruang sauna dan didudukkan di kursi kecil. Di tempat tersebut saya kembali dimandikan dengan waslap sampai bersih. Lalu diguyur air hangat lagi sebelum disuruh mandi di shower sebagai tanda selesainya mandi hamam.

Benar saja, begitu saya mengenakan baju lagi, badan terasa jadi segar. Pegal-pegal setelah menempuh perjalanan jauh rasanya hilang semua.

Hal yang sama dirasakan Tom McMahon, 32, pengunjung yang penasaran karena mengetahui Cemberlitas Hamam sangat terkenal di seantero Turki. Bahkan, tempat itu sempat nampang di salah satu adegan dalam film Taken 2 pada 2012.

"Tak salah kalau saya akhirnya membuktikan sendiri keterkenalan Cemberlitas Hamam. Memang benar-benar nikmat mandi sauna di sini. Tubuh saya jadi enteng. Padahal, tadi rasanya capek semua," ungkap Tom. (*/c5/c9/ari)

 

TURKI merupakan negara yang kaya khazanah budaya.Salah satunya adalah hamam, pemandian umum khas yang merupakan perpaduan budaya Bizantium dan Kesultanan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News