Sensasi Offroad di Hutan Pinus Desa Wisata Nglinggo
Kepala Dukuh Nglinggo Barat, Kecamatan Samigaluh, Teguh Kumoro mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan keberadaan jalur Bedah Menoreh. Dia menyebut akses tersebut akan melintasi desanya sehingga bisa meningkatkan jumlah kunjungan ke kawasan Desa Wisata Nglinggo.
“Warga sangat atusias, tentunya diuntungkan dengan jalur tersebut. Untuk itu kami terus membenahi serta memperbaiki sarana dan prasarana pendukung di Desa Wisata Nglinggo, khususnya atraksi serta infrastruktur,” katanya.
Teguh juga menyebut, saat ini Desa Wisata Nglinggo terus berbenah. Berbagai atraksi terus dipersiapkan bagi wisatawan. Seperti belajar tari Lengger, melihat proses pembuatan teh hingga pembuatan kopi.
"Bagi wisatawan yang live in di homestay, bisa belajar membuat teh dan kopi mulai dari cara memetik hingga dihidangkan. Juga belajar nari Lengger sekaligus ikut pementasan," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengapresiasi kehadiran komunitas dan masyarakat dalam mengembangkan sektor pariwisata di daerahnya.
Selama ini detak wisata di Yogyakarta tidak pernah mati, juga salah satunya berkat kegigihan dari masyarakat dan komunitas.
“Peran masyarakat sungguh luar biasa, inisiatif masyarakat sekitar muncul dan jenis–jenis pariwisata yang di tawarkan semakin beragam mulai dari wisata alam, budaya hingga sejarah," ujar Menpar Arief Yahya.
Untuk itu ia mendorong pemerintah setempat untuk dapat memberi perhatian dan mensupport. Kemenpar sendiri akan mendukung pemerintah daerah yang menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan.
Anda seorang petualang? Ingin menikmati sensasi wisata menembus hutan pinus dengan kendaraan offroad 4x4?
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!