Sentil Heru Budi soal Nasib Warga Kampung Bayam, Sahroni: Jangan Zalim

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni angkat bicara merespons ketidakadilan yang tengah dirasakan masyarakat Kampung Bayam, Jakarta Utara.?
Politikus NasDem itu menilai Pj Gubernur Heru Budi harus segera memberikan hak warga Kampung Bayam.
Hal itu disampaikan Sahroni lantaran Heru Budi dianggap publik tidak bertanggung jawab atas hak masyarakat Kampung Bayam.
Menurut pengakuan warga, Kampung Susun Bayam yang telah dibangun di era Gubernur Anies Baswedan hingga kini belum bisa mereka tempati dengan layak karena akses kunci belum diberikan pihak terkait.
Saat menghadiri acara Desak Anies, Kamis (18/1) lalu, masyarakat yang tergabung dalam perkumpulan Warga Kampung Bayam mengaku dikriminalisasi.
Sahroni menilai ada yang salah dari sikap dan keputusan Pj Gubernur DKI Heru Budi. Sebab, Anies saat memimpin ibu kota sudah menyusun rencana yang matang terkait Kampung Bayam.
"Perencanaannya sudah disusun dengan baik oleh gubernur sebelumnya, Pak Anies. Nah, sekarang kenapa malah jadi begini? Jangan zalim, pak (Heru), sama masyarakat, itu hak mereka,” ujar Sahroni di Jakarta, Minggu (21/1).
Sahroni meminta jangan sampai hak-hak masyarakat Kampung Bayam direnggut, apalagi mempersulit mereka karena hal-hal yang bersifat politis.
Anggota DPR RI Ahmad Sahroni menyentil Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar jangan zalim soal nasib warga Kampung Bayam.
- Siap Backup PPATK Telusuri Aliran Dana Korupsi Minyak, Sahroni: Ngeri-Ngeri Sedap
- Ada 33 Keluarga yang Bisa Tempati Rusun Kampung Bayam, Sebagian Masih di Rusun Nagrak
- Pemprov DKI Bakal Gaji Warga Kampung Bayam Sesuai UMR
- Warga Kampung Bayam yang Menempati Rusun Harus Bayar Rp 1,7 Juta per Bulan
- Sahroni Apresiasi Kinerja Bareskrim Mengungkap 4,1 Ton Narkoba dalam 2 Bulan
- Tom Lembong Jalani Sidang Perdana, Istri Hingga Anies Memberikan Dukungan