Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!

Pria kelahiran Yogyakarta itu mengatakan Agustiani Tio selalu kooperatif menghadapi kasus hukum, termasuk ketika terkena operasi tangkap tangan (OTT).
Hasto menuturkan sikap kooperatif terus dilanjutkan Agustiani Tio setelah menjadi saksi untuk perkara yang menyeret Hasto setelah bebas dari hukuman.
Namun, Hasto menyayangkan upaya intimidasi dan pencekalan terhadap Agustiani Tio Fridelina dan suami tanpa pemeriksaan jelas ketika sudah kooperatif menghadapi hukum.
"Ini perlakuan tidak manusiawi," lanjut dia.
Dalam pernyataannya, Hasto menyatakan bahwa dirinya memahami posisi saat ini sebagai target politik dan siap menghadapi segala konsekuensi hukum, termasuk penahanan oleh KPK.
Namun, Hasto dengan sungguh-sungguh memohon agar proses hukum yang menyasarnya tidak mengorbankan hak kesehatan Agustiani Tio berjuang melawan kanker.
"Kalau, toh, saya memang target politik untuk masuk tahanan, masuk penjara dengan melakukan upaya daur ulang, terhadap suatu proses hukum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, tetapi jangan pernah sekali-sekali mengorbankan kemanusiaan itu. Ini Pancasila kita," kata Hasto dengan suara bergetar.
Dia kemudian membandingkan sikap KPK dahulu yang mengizinkan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan yang dahulu berstatus tersangka untuk berobat ketika tersangkut hukum.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyinggung sisi kemanusiaan KPK yang dinilai memperlakukan Agustiani Tio Fridelina secara tidak manusiawi.
- Pengacara Sebut Keterangan Saksi Tak Ungkap Uang Suap dari Hasto
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Demi Uji Klaim Wahyu, Pengacara Hasto Minta Rekaman CCTV Ruang Rokok Bisa Diputar
- Kubu Hasto Minta KPK Buka CCTV Momen di Ruang Merokok yang Diklaim Wahyu Setiawan