Sentil Prabowo soal Lahan, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu
Terpisah, terkait dengan lahan HGU, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menantang Jokowi untuk berani membuka kartu timnya sendiri.
Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati mengatakan, kepemilikan lahan negara oleh elite bukanlah rahasia. Menurutnya, selain membongkar HGU milik Prabowo, Jokowi seharusnya juga berani mengungkap lahan negara yang dimiliki orang-orang dalam timnya.
"Ketika dia melontarkan kepada Pak Prabowo soal kepemilikan tanah ribuan hektare coba dia (Jokowi) lihat timnya ya. Di tim pemerintahannya dia juga, siapa aja yang memiliki lahan yang luas. Berani enggak?" ujarnya saat ditemui JawaPos.com di kantor WALHI, Jalan Tegal Parang, Jakarta Selatan, Senin (18/2).
Dia menyarankan agar Jokowi segera merilis nama-nama tersebut. Menurutnya, kepemilikan lahan yang luas oleh sejumlah orang di belakang calon petahana itu sudah cukup lama.
"Jadi jangan hanya lihat di lawannya (Prabowo). Karena memang itu dari dulu sudah seperti itu. Tapi juga timnya Jokowi yang berasal dari masa lalu kan juga harus berani (merilis)," ucap dia.
"Itu bukan rahasia lagi dan saya pikir menarik juga kalau Jokowi mengkritisi timnya sendiri gitu," sambung anggota panelis debat kedua itu.
Sebelumnya, dalam debat, Jokowi mengungkapkan bahwa Prabowo memiliki lahan total 340.000 hektare di Kalimantan Timur dan Aceh Tengah.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo pun tak membantah. Dia menjelaskan bahwa lahan yang disebut Jokowi berstatus HGU.
WALHI menantang Jokowi berani mengungkap lahan negara yang dimiliki orang-orang di dalam timnya.
- PDIP Ungkap Alasan Pecat Gibran bin Jokowi dan Bobby Nasution, Ternyata
- Prabowo Angkat Orang Dekatnya Ini Sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional
- Prabowo Lantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional
- Komarudin Umumkan Pemecatan Jokowi, Lihat Tokoh PDIP yang Menemani
- Alasan PDIP Pecat Jokowi, Singgung Soal Penyalahgunaan Kekuasaan
- Akhirnya Resmi, PDIP Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby