Sentimen Negatif Bikin Modal Asing Kocar-kacir, Begini Kata Menkeu Sri Mulyani
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan arus modal asing yang keluar dari Indonesia periode Januari-22 November 2022.
Sri Mulyani menyebutkan modal asing keluar atau net outflow mencapai Rp 89,57 triliun dari pasar keuangan Indonesia.
Aliran modal asing tersebut mayoritas keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN), yaitu Rp 167,45 triliun.
Namun, dalam periode yang sama, terdapat aliran modal asing masuk di pasar saham senilai Rp 77,88 triliun.
"Sentimen negatif yang terjadi akibat kondisi global menekan semua negara pasar berkembang atau emerging market dalam bentuk capital outflow," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers: APBN KITA November 2022 yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis.
Bendahara Negara menyebutkan untuk negara pasar berkembang modal asing keluar bersih di pasar SBN selama 2022 mencapai USD 82,6 miliar atau sekitar 17 persen dari Assets Under Management (AUM).
Di sisi lain, di negara pasar maju mencapai sekitar USD 25 miliar atau 2,6 persen dari AUM.
Meski terdapat aliran modal asing keluar cukup besar dari Indonesia, kondisi tersebut tidak menimbulkan guncangan di pasar keuangan tanah air maupun mempengaruhi imbal hasil (yield) SBN.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membeberkan arus modal asing yang keluar dari Indonesia periode Januari-22 November 2022.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?
- Buntut PPN 12 Persen, Pemerintah Bebaskan PPH ke Pekerja Padat Karya
- Malam-malam, KPK Menggeledah Kantor BI, Ada Kasus Korupsi Apa?