Sentimen Publik terhadap Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sangat Buruk

Kemudian, sebesar 6,9 persen perbincangan mengaitkan topik perpanjangan masa jabatan kades dengan duo PKB harus kekuasaan, salah satunya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Yang menarik adalah duo PKB, Cak Imin dan Abdul Halim disorot sebagai dua pihak yang mewacanakannya. Ini menjadi catatan publik,” kata Wija.
Menurut dia, jika negara atau pemerintah sensitif, maka data yang diinformasikan melalui analisis big data ini seharusnya menjadi informasi bahwa sebagian besar publik tidak setuju dengan perpanjangan jabatan kades.
Wija juga mengungkapkan ada empat isu lainnya yang ramai diperbincangkan di media sosial, yakni soal penundaan pemilu, kredibilitas KPU, kemunduran demokrasi, dan politik dinasti.
"Publik mengikuti dan mengamati apa yang berlangsung, dan memberikan reaksi,” ucap Wija.(antara/jpnn)
LP3ES menyebut sentimen publik terhadap rencana perpanjangan masa jabatan kades sangat buruk. Dua tokoh ini menjadi sorotan.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dugaan Kecurangan, Tiga Kepala Desa Kabupaten Banggai Dilaporkan ke Bawaslu
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Heboh 4 Kades di Bogor Minta THR, Tim Saber Pungli Bergerak
- Iwan Soelasno: Kades Jangan Risau, Desa Punya 6 Sumber Pendapatan
- KPK Periksa Satori dan Kepala Desa di Cirebon Terkait Kasus Dana CSR di BI
- 4 Pencuri Buah Sawit Pak Kades Baru Akhirnya Diringkus