Sentimen Risk Off Bikin Rupiah Hari Ini Ambruk, Jadi Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Jumat merosot seiring sentimen risk off.
Risk Off adalah kondisi di mana investor cenderung menghindari risiko di pasar.
Kurs rupiah hari ini dibuka melemah 25 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp 15.122 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.097 per USD.
"Rupiah diperkirakan masih akan melemah di tengah sentimen pasar yang risk off dan naiknya imbal obligasi Amerika Serikat (AS)," kata Analis DCFX Futures Lukman Leong di Jakarta, Jumat (10/2).
Lukman mengatakan sebagai dampak risk off, pelaku pasar melepas aset dan mata uang berisiko.
Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik ke level 3,677 persen dan tenor 2 tahun meningkat ke posisi 4,492 persen.
Investor juga sedang menantikan beberapa pernyataan pejabat Bank Sentral AS atau The Fed malam ini, yang diharapkan akan memberikan sinyal pada kebijakan ke depan.
Seperti diketahui, data ketenagakerjaan nonpertanian atau non farm payrolls (NFP) Amerika Serikat menguat. Dipastikan antisipasi inflasi AS pekan depan akan naik.
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Jumat merosot seiring sentimen risk off.
- Program TEKAD Berdampak Signifikan Bagi Peningkatan Pendapatan Keluarga
- Resmi Hadir, Penabulu Shop Punya Visi Sosial Berkelanjutan
- Pelindo Dorong Sekolah Ramah Lingkungan lewat Program Adiwiyata
- Top 20 Finalis Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2024 Siap Uji Karya di Tahap Akhir
- Masuki Tahun 2025, Grant Thornton Indonesia Bagikan Tip Jitu Kelola Keuangan
- Ternyata Daging hingga Listrik Kena PPN 12 Persen, Begini Kriterianya