Sentra Vaksinasi 1 dan 2, ILUNI UI Targetkan 2.000 Orang Per Hari
jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menggelar kegiatan Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat untuk mempercepat program vaksinasi massal yang dilakukan pemerintah. Kegiatan ini menargetkan 2 ribu orang per hari.
Ketua Umum ILUNI UI Andre Rahadian mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk mempermudah masyarakat melakukan vaksin kedua.
"Kami lakukan bersama rumah sakit vertikal yang punya spesialisasi tertentu, dan menyediakan vaksinasi lengkap 1 dan 2," kata Andre Rahadian dalam konferensi pers virtual, Senin (26/7).
Dijelaskannya, vaksinasi yang berlangsung sejak 22 Juli hingga 15 September 2021, bertempat di The Media Hotel and Towers, Gunung Sahari, Jakarta.
Melibatkan rumah sakit yang tergabung dalam dalam Asosiasi Rumah Sakit Vertikal Indonesia (ARVI) yakni RSCM, RS Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, RS PON, RS Soeharto Heerdjan, RSKO Jakarta, RS Persahabatan, RSJ Harapan Kita, RSAB Harapan Kita, dan RSK Dharmais.
Selain itu turut didukung Media Group, Danone serta BAKTI Kominfo. Untuk proses registrasi, ILUNI UI bekerja sama dengan BAKTI Kominfo melalui aplikasi SiapDok yang dapat diunduh pada Play Store.
Layanan ini kata Andre, terbuka bagi warga umum dan anak-anak berusia minimal 12 tahun, ibu hamil dan menyusui, pengidap kanker.
Selain itu, mereka yang memiliki komorbid karena didukung oleh 10 rumah sakit vertikal yang menyediakan dokter untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum divaksinasi.
Sentra Vaksinasi Sinergi Sehat melayani 2 ribu orang per hari untuk masyarakat umum dari usia 12 tahun ke atas.
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Iluni FT Yakin Prof Heri Bawa UI Makin Berdaya Saing Global
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet