Sentuh Papua, Jokowi Bawa Iriana
jpnn.com - JAKARTA - Pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla memulai safari politiknya daru dua daerah paling ujung di Indonesia. Jokowi -sapaan Joko Widodo- memilih ke Jayapura, Papua. Sedangkan JK -sapaan Jusuf Kalla- mengunjungi Banda Aceh di Nangroe Aceh Darussalam.
Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto, dua provinsi paling ujung di Indonesia itu menjadi pilihan bukannya tanpa alasan. "Bagi pasangan Jokowi-JK, Papua dan Aceh tidak hanya gambaran sempurna Indonesia, namun telah merangkaikan harapan baru bagi Indonesia yang lebih baik," kata Hasto melalui rilisnya, Kamis (5/6).
Hasto yang menyertai safari politik Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ke Papua mengatakan, ada harapan besar yang ditunjukkan masyarakat di provinsi paling timur Indonesia itu. Salah satunya diwakili pemuka agama di Papua, Pendeta Herman Saut yang memuji Jokowi karena telah memberikan perhatian khusus terhadap provinsi berjuluk Bumi Cendrawasih itu. Sebab, kurang dari sebulan ini Jokowi sudah dua kali ke Papua.
Hasto menuturkan, Jokowi dalam kesempatan itu juga memperkenalkan istrinya, Iriana. Jokowi menyebut nama istrinya terdiri dari kata ‘Irian’ dan huruf A. Irian adalah nama yang pernah digunakan untuk menyebut Papua. “Irian-A artinya Irian Kita. Papua kita. Jadi dekat dengan kita,” ucap Hasto menirukan Jokowi.(ara/jpnn)
JAKARTA - Pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla memulai safari politiknya daru dua daerah paling ujung di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dewan Da'wah Jakarta Menyatakan Dukungan kepada Kandidat Ridwan Kamil-Suswono
- Dita PKB: Masih Ada Pilihan Selain Menaikkan PPN Demi Menggenjot APBN
- Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
- Elektabilitas Toni Uloli-Marten Taha Makin Moncer di Pilgub Gorontalo versi TBRC
- Menang Sebut 500 Kasus Perceraian Karena Beda Pilihan, Dede Yusuf Tanggapi Begini
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim