Senyerang Memanas, Warga Duduki Lahan
Jumat, 23 Desember 2011 – 10:21 WIB
"Kami blockade jalan agar polisi tidak bisa masuk. Sementara, kami berpusat di kanal 16, dengan membentang tenda dan dapur umum di balik kontainer. Di kanal 19, ada beberapa warga yang standbye. Kontainer yang berada di kanal 19 sudah kami balikkan," jelasnya.
Indik menegaskan, meski Dewan Kehutanan Nasional (DKN) sudah turun ke lokasi, bukan berarti menyurutkan semangat warga untuk menduduki lahan. "DKN yang datang kesini hanya memperdalam data saja. Namun kami tetap bersikeras, untuk bertahan sampai ada penyelesaian," tegasnya.
Warga, kata dia, tidak akan berlaku anarkis jika tidak dipancing oleh pihak kepolisian maupun unit reaksi cepat perusahaan. "Kami hanya menuntut hak kami kembali. Selagi tidak dipancing, kami tidak bakal anarkis," ucapnya.
Terpisah, Asisten II Ekbang Setda Tanjabbar Mukhlis mengatakan, pemerintah kabupaten (Pemkab) sudah berupaya menyelesaikan konflik tersebut. Bahkan, Bupati sudah mengutus Kadishut untuk berangkat ke Jakarta menemui DKN.
KUALATUNGKAL--Senyerang kembali memanas. Sekitar 100 warga setempat yang"difasilitasi Persatuan Petani Jambi (PPJ) menduduki lahan yang disengketakan
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius