Senyum Kecil Aisyah Terselip di Bangku Sekolah

jpnn.com - SENYUM kecil Aisyah mewarnai hari pertamanya saat menuntut ilmu di sekolah dasar negeri (SDN) 060786 yang berlokasi di Jalan Purwo, Medan. Tak jarang perasaan gerogi dan terkesan minder tampak dari wajah mungilnya.

Bagaimana tidak, bocah delapan tahun yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama ayah tercintanya itu kini mulai menatap sebuah harapan baru.

Keinginannya menjadi seorang dokter mungkin saja akan tercapai lewat pendidikan yang kini sudah digelutinya.

Bagaimana Aisyah, bocah tegar yang rela menghabiskan waktu merawat ayah tercinta yang tengah sakit TB Paru akut, saat menuntut ilmu di lembaga pendidikan dasar? Berikut laporan Kesuma Ramadhan dan Anita Sinuhaji, Jumat (21/3).
----------
Kelas I A, SD 060786 kini tampak ramai dengan hadirnya sosok bocah yang menjadi perhatian banyak orang. Ya, Siti Aisyah yang akrab disapa Ica ini menjadi murid ke 21 di dalam kelasnya.

Duduk di bangku paling depan, Ica memulai awal pelajarannya dengan berhitung dan mendikte.

Tak mudah memang untuk berdaptasi. Beruntung, lewat semangatnya, Aisyah takbegitu kesulitab mengikuti pelajaran yang disampaikan guru kelasnya, Fatimah Hanum.

“Memang hari pertama masih terlihat gerogi, tapi Aisyah orangnya cepat nangkap dan bisa mengenal huruf, walaupun belum bisa nyambung. Mungkin karena latar belakang kehidupannya. Kita berharap ke depannya Aisyah bisa mengikuti mata pelajaran dengan baik,”ujar Fatimah yang juga menjabat sebagai wali kelasnya itu.

Fatimah juga melihat keceriaan yang masih tampak jelas dari raut wajah Aisyah.  Hal ini terlihat saat Aisyah dan teman-teman barunya bernyanyi dengan gerakan. Terdengar sesekali, Aisyah juga mengadu lapar karena tak sempat sarapan pagi.